Cara Menghilangkan Komedo

Komedo adalah penyumbatan pori-pori pada kulit dan menimbulkan titik hitam atau putih yang biasanya terjadi di wajah, leher, dada atau punggung. Hal ini seringkali dialami oleh remaja yang menginjak masa pubertas.

Sebelum kita bisa memahami bagaimana langkah menghilangkan komedo yang benar, ada baiknya kita mengenal dahulu bagaimana serba-serbi komedo terlebih dahulu.

Komedo terjadi karena terdapatnya produksi berlebihan dari kelenjar minyak (sebum), kemudiannya karena berlebihan sebum itulah akhirnya menjadi penyumbatan di pori-pori.

Terdapat 2 jenis komedo:

• Komedo terbuka atau yang lebih dikenal dengan blackheads
• Komedo tertutup atau yang lebih dikenal dengan whiteheads

Jenis-jenis Komedo

1. Komedo terbuka

Komedo terbuka terjadi ketika produksi minyak atau sebum yang berlebih "membanjiri" pori-pori dan menyumbat pori itu sendiri. Sebum kemudian dapat menjadi "sarang bakteri" dan sel kulit mati yang kemudian bisa menjadi cikal bakal jerawat.

Udara dapat masuk ke dalam komedo terbuka, mengoksidasi sebum dan mengubah warnanya dari putih ke hitam (blackheads).

2. Komedo tertutup
Sama saja pada komedo terbuka, komedo tertutup juga terjadi karena sumbatan sebum di pori-pori. Namun pada komedo tertutup tidak terdapat aliran oksigen sehingga tidak terjadi perubahan warna.

Lalu bagaimanakah menangani komedo idealnya?

Penanganan komedo
komedoJika Anda melihat adanya bintik-bintik kehitaman atau putih pada wajah, hati-hati bisa jadi ini adalah komedo. Komedo sendiri juga dapat menjadi cikal bakal timbulnya jerawat. Berikut beberapa cara penanganan komedo:

1. Krim & Lotion Acne
Jerawat atau komedo dapat ditangani sendiri di rumah dengan menggunakan obat-obatan yang dijual bebas seperti krim atau lotion acne.

2. Ekstraksi Komedo
Selain itu tindakan lain yang biasanya dilakukan adalah:

•     ekstraksi komedo / jerawat dengan alat ekstraktor,

•     pemberian krim,

•     pemberian antibiotik,

•     pemberian steroid,

•     photodynamic therapy,

•     atau bisa juga dengan tindakan laser.

Sebelum melakukan tindakan-tindakan tersebut, ada baiknya Anda berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter terkait.


Source Klikdokter.com
beserta gambar yang ditampilkan dalam artikel ini.